Review Lengkap Film Merdeka/Murudeka 170805

Assalamu’alaikum warahmatullohi wabarakatuh

Setelah sekian lama aku tidak menulis, akhirnya aku tobat kembali daah ...

              Antum semua bosan ama pelajaran sejarah yak? Mumet sama bukunya yang tebel? Materinya hapalannya banyak? Diriku punya solusi buat pembaca semua. Lihat film kali aja yak? Hehe. Nggak main-main ya aku, beneran insyaa Allah kalo kamu nonton film Murudeka/Merdeka 170805 bakalan paham deh bab Kedatangan Jepang Kurikulum 2013.  Langsung aja yuuuuk, simak! 

Yaudah daah, ini die urutan adegan yang same ame sejarah :

11.    Penyerangan Eretan Wetan, Maret 1942

Adegan awal film ini diawali, dengan fase terakhir penguasaan daerah Hindia Belanda oleh bala tentara matahari terbit dengan dipimpin oleh Jendral Hitoshi Imamura bersama dengan pasukannya Tentara ke-16 berjenis Rikugun (Angkatan Darat/AD), pada dini hari 1 Maret 1942 di Eretan Wetan (sekitar pantai utara daerah Jawa bagian barat sekarang). Kita mengenal bahwa Tentara Jepang menyerbu dari 3 jalur, salah satunya yaitu Eretan Wetan. Dengan penyerbuan yang sukses besar ini, akhirnya membuat Kerajaan Belanda dengan malu menyerahkan kekuasaannya atas Hindia Belanda yang telah dijajah selama 350 tahun. Kapitulasi Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat tanggal 8 Maret 1942, babak baru Hindia Belanda dimulai.

22 .     Pembentukan PETA

          Pembela Tanah Air atau lebih dikenal dengan sebutan PETA, merupakan organisasi militer bentukan Nippon guna mendukung Jepang dalam perang Asia Timur Raya. Di dalam sosiologi, kalo ada dampak negatif ada juga lho yang namanya dampak positif. Walau dicap sebagai penjajah, ada juga manfaatnya kita (Indonesia) dikuasai Jepang. Ya salah satunya ini, pembentukan Tentara PETA yang menjadi cikal bakal Tentara Indonesia di masa yang akan datang. Dimana dari yang akan datang itu munculah patriot luar biasa yang sebut saja, Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman, Kolonel Bambang Sugeng, hingga Shodanco Supriyadi merupakan jebolan dari PETA. PETA dibentuk tahun 1943 dan non aktif setelah kekalahan Jepang 1945. Banyak dari PETA yang turut mengabdi pada negeri. Bahkan bila kita telisik lebih dalam hampir semua tentara dari PETA berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Tidak seperti KNIL yang juga dianggap sebagai cikal bakal Tentara Indonesia. Ada beberapa tentara KNIL yang berontak pada NKRI, sebut saja Andi Azis, Peristiwa RMS oleh Soumokil, APRA (Angkatan Perang Ratu Adil). 

3.     Kekalahan Jepang

       Jepang resmi meletakan katana-nya pada tanggal 15 Agustus 1945 di hadapan sekutu di lepas pantai Tokyo. Berita ini cepat tersebar ke seluruh daerah jajahan seperti Indonesia. Kekalahan ini disikapi oleh serdadu Jepang dengan banyak cara, seperti ada yang lari ke hutan bersembunyi, ada yang melakukan hara kiri dengan mati secara terhormat menurut ksatria bushido sesungguhnya dan ada yang menyerah hingga menanti kedatangan Sekutu dan dipulangkan ke kampung halamanya. Kendati demikian, di dalam film ini kita akan disuguhkan bahwa Tentara Jepang bersedia untuk menyerah hingga kedatangan Sekutu tiba.

4.     Serdadu (Tentara) Jepang yang tetap tinggal

   Masih ada kaitannya dengan kekalahan Jepang. Di film ini, dikisahkan bahwa serdadu Jepang memilih untuk menyerah dan menanti datangnya sekutu. Perlu diketahui bahwa Tentara Jepang diperintah untuk menguasai teritorial kekuasaannya dan tidak menyerahkan segala perlengkapan militernya seperti senapan api selain kepada Sekutu. Hal tersebut menjadi pertentangan di sejumlah kalangan yang menyebabkan banyak chaos. Digambarkan dalam film ini, bahwa bala tentara Jepang datang untuk misi suci yaitu membebaskan sesama Asia dari cengkeraman Penjajah seperti Belanda. Mereka pun banyak menyerahkan senjata kepada pejuang untuk mempertahankan daerahnya dari Sekutu yang berniat menegakkan kembali penjajahan atas Indonesia. Mereka ini disebut Tentara Jepang yang tetap tinggal. Selain di Indonesia pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949, ada hal serupa yang terjadi saat Perang Indocina pertama yang membantu rakyat Indocina dalam sergapan Sekutu guna mencegah penjajahan kembali Indocina oleh Perancis. Banyak patriot bushido yang sedia tinggal hingga meninggal sebagai patriot di medan perang. Ada yang muallaf terus bertempur dengan pejuang seperti halnya, Rahmat Shigeru Ono (Sakari Ono) yang baru saja meninggal dunia sebagai kusuma bangsa kemarin 2014.

Yap itulah yang ane dapat curahkan kepada pembaca semua...

Walaupun film ini bagus menurut saya, tetapi government saya tidak memperbolehkan film ini tayang di Indonesia. Karena terdapat adegan "nenek yang mencium kaki komandan Tentara Jepang yang berpendapat bahwa bala Tentara Jepang merupakan pembebas penjajahan namun hanya memerintah seumur jagung (sekitar 3,5 bulan tetapi yang dimaksudkan disini tahun) oleh ramalan Jayabaya atau Jangka Jayabaya, seorang Raja Kerajaan Kediri.

Tapi tenang aja, banyak kok situs download-tan yang nyediain film ini. Kalo gak ada di YouTube.com kayaknya juga ada tuh. Soal subtitle Indonesia bisa dicari di https://subscene.com/subtitles/merdeka-17805

Sekian dari ane, menawi wonten lepatipun kula nyuwun pangapunten. Karena menyadari bahwa saya fakir dalam ilmu dan selalu menjadi manusia pembelajar, silahkan komen yaaakkkk....! dan share yaaaa, biar bermanfaat kepada yang lain gitu....

Wassalamu’alaikum warahmatullohi wabarakatuh

Description: Review Lengkap Film Merdeka/Murudeka 170805
Reviewer: Muhammad Ath Thaariq Aziizi
Rating: 4.0
ItemReviewed: Review Lengkap Film Merdeka/Murudeka 170805

Artikel Terkait :